Baik,..saya uraikan kembali pasal Akan Diri,siapa sebenarnya Diri kita? Mohon disimak baik-baik..
Jadi Yang sebenar-benar Diri ialah Hidup, Yang sebenar-benar Hidup ialah Ruh, Yang sebenar-benar Ruh ialah Nafas, Yang sebenar-benar Nafas ialah Allah, Yang sebenar-benar Allah ialah Muhammad, Yang sebenar-benar Muhammad ialah Diri kita ini.
Karena Ruhani Allah Ta’ala menjadi Nyawa dan Nyawa menjadi Muhammad,yaitu; Hayat, Ruh, Nafas, Allah Ta’ala, Nyawa artinya Muhammad ujudnya. Karena..Tiada hidup Jasad melainkan dengan Nyawa, dan tiada hidup Nyawa melainkan dengan Jasad.jadi yang bernama Allah ialah Kehendak, yang bernama Kehendak ialah Hidup, yang bernama Hidup ialah Ruh, yang bernama Ruh ialah Nafas, yang bernama Nafas ialah Allah, yang bernama Allah ialah Muhammad, yang bernama Muhammad ialah yang Hidup dalam diri kita ini,jadi yang bernama Hidup ialah Dzat Wajibul Wujud.
Maka barang siapa mengira Dzat dan Sifat berlainan,kafir lah ia.
Oleh karena itu sesudah engkau mengenal diri,hilanglah wujud mu,yg ada hanya ( ... ).
Demikian..Salam,
Minggu, 29 Juni 2014
Taffakur sejenak
TAFFAKKUR sejenak........
Jika.....
Apa yang di ucapkan JIWA adalah Ucapan Allah swt
Apa yang di Perbuat oleh JIWA adalah Perbuatan Allah swt.
Maka......., BERTEMU DENGAN DIRI SEBENAR BENARNYA DIRI pada HAKEKATNYA sama dengan BESERTA DENGAN ALLAH SWT....
Rasulullah Saw :
“ Jadikanlah dirimu beserta dengan Allah,jika kamu belum bisa menjadikan dirimu beserta dengan Allah maka jadikanlah dirimu beserta dengan orang yang telah beserta dengan Allah,maka sesungguhnya orang itulah yang menghubungkan engkau ( Rohanimu ) kepada Allah “ ( HR. Abu Daud )
Jika.....
Apa yang di ucapkan JIWA adalah Ucapan Allah swt
Apa yang di Perbuat oleh JIWA adalah Perbuatan Allah swt.
Maka......., BERTEMU DENGAN DIRI SEBENAR BENARNYA DIRI pada HAKEKATNYA sama dengan BESERTA DENGAN ALLAH SWT....
Rasulullah Saw :
“ Jadikanlah dirimu beserta dengan Allah,jika kamu belum bisa menjadikan dirimu beserta dengan Allah maka jadikanlah dirimu beserta dengan orang yang telah beserta dengan Allah,maka sesungguhnya orang itulah yang menghubungkan engkau ( Rohanimu ) kepada Allah “ ( HR. Abu Daud )
berhadap hadapan dengan ALLAH
( Silahkan baca status sebelumnya , sebelumnya dan sebelumnya, supaya nyambung , bisa di pahami dan gak ling lung )
MENGENAL DIRI itu BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN DIRI SEBENAR BENARNYA DIRI yang pada HAKEKATNYA sama dengan BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN ALLAH SWT....
BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN ALLAH SWT sama dengan " BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN " dengan TUHAN YANG MAHA ESA TANPA MEMANDANG PERBEDAAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN......
Dari ‘Ady Ibni Hatim beliau berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda :
“ Seseorang diantara kamu akan bercakap-cakap dengan TUHANNYA tanpa ada penterjemah dan dinding yang mendindinginya “ ( HR.BUKHARI )
Rasulullah Saw bersabda : “ Allah yang maha mulia dan maha besar berfirman ;
“ Apabila hamba KU senang bertemu dengan KU,maka AKU senang untuk bertemu dengannya,apabila ia benci bertemu dengan KU,maka AKU benci bertemu dengannya “ ( Hadist di takhrij oleh Bukhari )
Rasulullah Saw bersabda :
“ Siapa yang ingin menemui Allah maka Allah pun ingin menemuinya,siapa yang tidak ingin menemui Allah maka Allah pun tidak ada keinginan untuk menemuinya ‘ ( HR. Ahmad,Bukhari,Muslim,Turmudzi dan Nasa’I Ra. )
MENGENAL DIRI itu BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN DIRI SEBENAR BENARNYA DIRI yang pada HAKEKATNYA sama dengan BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN ALLAH SWT....
BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN DENGAN ALLAH SWT sama dengan " BERTEMU dan BERHADAP - HADAPAN " dengan TUHAN YANG MAHA ESA TANPA MEMANDANG PERBEDAAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN......
Dari ‘Ady Ibni Hatim beliau berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda :
“ Seseorang diantara kamu akan bercakap-cakap dengan TUHANNYA tanpa ada penterjemah dan dinding yang mendindinginya “ ( HR.BUKHARI )
Rasulullah Saw bersabda : “ Allah yang maha mulia dan maha besar berfirman ;
“ Apabila hamba KU senang bertemu dengan KU,maka AKU senang untuk bertemu dengannya,apabila ia benci bertemu dengan KU,maka AKU benci bertemu dengannya “ ( Hadist di takhrij oleh Bukhari )
Rasulullah Saw bersabda :
“ Siapa yang ingin menemui Allah maka Allah pun ingin menemuinya,siapa yang tidak ingin menemui Allah maka Allah pun tidak ada keinginan untuk menemuinya ‘ ( HR. Ahmad,Bukhari,Muslim,Turmudzi dan Nasa’I Ra. )
puasa dan mengenal diri
MENGENAL DIRI itu PUASA YANG SEBENAR BENARNYA PUASA Yaitu Mengekang ( Mengikat ) Ucapan dan Perbuatan dari hal-hal yang diharamkan, dilarang dan dicela, seperti ujub, takabur, bakhil dan sebagainya secara lahir maupun batin...., dan duduknya pada ILMU HAKEKAT ......Dan PUASANYA SEPANJANG TAHUN TANPA BERBATAS WAKTU serta karena ALLAH SWT SEMATA.
Sedangkan......
PUASA TIDAK MAKAN , TIDAK MINUM dan SYAHWAT itu BELAJAR PUASA.....dan duduknya pada ILMU SYAREAT......, karena BERBATAS WAKTU dan ada WAKTU - WAKTU PELAKSANAANNYA serta PUASANYA KARENA KEWAJIBAN SEMATA.......
Rasulullah saw :
“ Betapa banyak orang berpuasa tetapi puasanya tidak lebih melainkan hanya rasa lapar…” ( Hr. Ibnu Majah dan Al-Hakim )
Sedangkan......
PUASA TIDAK MAKAN , TIDAK MINUM dan SYAHWAT itu BELAJAR PUASA.....dan duduknya pada ILMU SYAREAT......, karena BERBATAS WAKTU dan ada WAKTU - WAKTU PELAKSANAANNYA serta PUASANYA KARENA KEWAJIBAN SEMATA.......
Rasulullah saw :
“ Betapa banyak orang berpuasa tetapi puasanya tidak lebih melainkan hanya rasa lapar…” ( Hr. Ibnu Majah dan Al-Hakim )
Langganan:
Postingan (Atom)